Parahita tak pupus oleh Lupus, Parahita semangat terus!!!

Malang Flowers Carnival 2013

Dua kupu-kupu cantik Parahita yang pantang menyerah mengenakan kostum bunga di cat walk Ijen

Parahita Goes To Solo

Istirahat sejenak di Telaga Sarangan sebelum menghadiri Peringatan World Lupus Day 2012 di Solo

Kegiatan Rutin Parahita

Berkumpul di kesekretariatan Parahita Lab Kawi 31 dengan tujuan berbagi berita, rapat, edukasi, senam reumatik, dll.

Parahita Bagi-Bagi Bunga dan Penggalangan Dana

Peringatan World Lupus Day Parahita Tahun 2009 di Malang Town Square

Jumat, 05 Juni 2015

Semarak Parahita dalam Peringatan Hari Lupus Sedunia 2015

Halo sahabat Parahita di seluruh Indonesia, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu dan tetap semangat yaa.. Kali ini Parahita akan berbagi cerita tentang rangkaian kegiatan Parahita selama peringatan sebelas tahun Hari Lupus Sedunia pada bulan Mei 2015 kemarin. Nah, bagi sahabat yang berpartisipasi dalam acara Parahita tersebut semoga mendapatkan semua manfaatnya yaa..


Kunjungan Parahita dalam Kopdar Orang dengan Lupus (Odapus) Seluruh Indonesia di Kota Gudeg Jogja
Adalah hal yang sangat membahagiakan saat berjumpa dengan teman-teman seperjuangan dari berbagai daerah di Indonesia. Perjumpaan yang begitu hangat, penuh kasih sayang, dan sarat akan kebersamaan. Tepatnya pada tanggal 24 April 2015 subuh, lima orang delegasi Parahita, yaitu Ibu Lusia, Rully, Elvira, Maharani, dan Ibu Ema, tiba di stasiun tugu Jogja guna mengikuti acara National Friendly Treatment on Musculoskeletal Disorders and Autoimmune Rheumatism yang diselenggarakan oleh FKUGM dan Omah Kupu Jogja. Acaranya cukup padat, pagi harinya Parahita dengan kaos putih ungu kebanggaanya tiba di RSUP dr. Sardjito Jogja untuk menghadiri seminar awam Lupus yang membahas tentang Lupus & penanganannya, BPJS, dan berdamai dengan Lupus. Berkenalan dengan sesama Odapus, pendamping Odapus, perawat, peneliti, dokter, dan volunteer adalah nilai plus yang kami dapatkan di sana, bahwa kami tidak pernah sendiri, kami punya banyak teman, kami punya banyak sahabat, dan kami punya banyak saudara, dari berbagai daerah di Indonesia, yang berkumpul bersama untuk saling berbagi dan saling menguatkan. Tak berhenti di situ, setelah acara seminar selesai, Parahita menuju rumah Ibu Lusia Tyas di Warak Mlati Sleman Jogjakarta. Acara yang paling seru selama di Jogja, karena di sana kami bisa menemukan arti Lupus dalam hidup kami. Tidak ada satu orang pun yang mau diberikan sakit, tidak ada satu orang tua pun yang rela melihat anaknya sakit, juga tidak ada suami yang tega jika orang yang dicintainya sakit. Tapi Lupus adalah suatu amanah dari Tuhan, ada maksud baik yang Ia titipkan dalam ceritanya. Semuanya saling berbagi, dipimpin oleh Ibu Dian Syarief dari Bandung, canda tawa bahagia hingga tangis haru menyelimuti suasana jamuan yang disiapkan oleh Sang Tuan Rumah Ibu Lusia Tyas hingga malam tiba. Sumatera Utara, Medan, Dumai Riau, Rantau Prapat, Bandung, Jogja, Solo, Ambarawa, Purwokerto, Semarang, Temanggung, Gombong, Madiun, Malang, Jember, Probolinggo, hingga Bali semua ada di sana. Keesokan harinya, bertempat di Sahid Rich Hotel Jogja, Parahita mengikuti simposium tentang Lupus dan Autoimun. Dua profesor kami, Prof.Dr.dr. Handono Kalim, SpPD-KR dan Prof.Dr.dr. Kusworini Handono, M.Kes,SpPK menjadi pembicara dalam simposium tersebut. Kemudian kami diajak prof jalan-jalan mengelilingi indahnya kota Jogja sambil menikmati kuliner di sana. Sungguh perjalanan yang sangat menyenangkan :)




Malang World Lupus Day 2015 (part one)
Berbagai persiapan telah dilakukan Parahita guna menyambut para tamu dari berbagai daerah yang akan mengikuti acara peringatan 11 tahun hari lupus sedunia di Malang. Parahita bekerja sama dengan FKUB dan IRA cabang Malang sukses menggelar acara seminar tentang Lupus dan managemen stres yang bertemakan "Lupus? Harapan tak pupus, mari berkarya terus" pada tanggal 9 Mei 2015 di RSSA Malang. Begitulah temanya, banyak karya-karya Parahita yang ditampilkan dalam acara tersebut. Mulai dari kerajinan tangan dan kuliner yang disajikan dalam bazar, fashion show dari (desainer: Maharani Devi) dan oleh Odapus (Rully, Devi, Allona, Ibu Sunarti, dan Indah), sampai launching produk terbaru Parahita, KOMPRES SAMCHONG. Kompres Samchong ini adalah kompres untuk samcho (jiwa) dari singkong yang tujuannya untuk menurunkan stres, khususnya bagi Odapus, sehingga kekambuhan Lupus harapannya bisa dihambat dan kualitas hidup Odapus harapannya bisa ditingkatkan. Dalam launching perdana ini, 23 Kompres Samchong yang diproduksi oleh Parahita langsung laris manis dibeli oleh peserta. Hanya dengan merogoh kocek 15 ribu saja, sahabat Parahita bisa mendapatkan kompres ini dan bisa digunakan berulang kali selama satu tahun. Jika sahabat berminat, sahabat bisa menghubungi Parahita yaa.. Setelah acara seminar selesai, para peserta dipimpin oleh Pak Lexy, dr. Singgih, dan Prof Kusworini, duduk bersama dalam suatu lingkaran, berbagi cerita, berbagi rasa, dan berbagi semangat, hingga muncullah ide-ide baru untuk membentuk Parahita di Blitar dan Parahita di Jember setelah munculnya 'anak Parahita' Giriya Yara di Madiun. Suasana kekeluargaan begitu kental dalam pertemuan Sabtu itu.





Malang World Lupus Day (part two)
Keesokan harinya, 10 Mei 2015, tepat di saat Hari Lupus Sedunia, ratusan anggota Parhita dan mahasiswa FKUB merapatkan barisan untuk bersama-sama melakukan "Walk for Lupus". Banner, spanduk, brosur, hingga kupu-kupu cantik telah disiapkan Parahita untuk disosialisasikan kepada masyarakat yang mengunjungi Car Free Day di Jalan Ijen Malang. Tujuannya, selain untuk memperingati hari lupus sedunia, adalah untuk mengenalkan pada masyarakat bahwa "Lupus Tidak Menular", "Kenali Lupus Sejak Dini", dan "Beri Dukungan pada Odapus dan Keluarganya". Ya, bahwa apabila di sekitar sahabat Parahita ada yang menyandang Lupus, janganlah takut sahabat, sahabat tidak akan tertular karena Lupus hanya menyerang tubuh Odapus itu sendiri. Lalu apabila sahabat menemukan tanda-tanda sakit yang sekiranya diobati tidak segera membaik, misalnya nyeri hebat, lemas, dan muncul ruam-ruam di kulit, segera curiga Lupus dengan membawanya kepada yang "lebih mengerti" tentang Lupus, yakni dokter ahli penyakit dalam di berbagai pelayanan kesehatan. Dengan dideteksinya Lupus sejak dini, pasien Lupus bisa cepat ditangani, dan pengobatan bisa lebih tepat sasaran. Of course, bukanlah hal yang mudah bagi pasien dan keluarganya untuk menerima kenyataan bahwa Lupus telah muncul dalam kehidupannya. So, yang ingin kami sampaikan di sini adalah, Odapus dan keluarga tidak ingin dikasihani, sahabat cukup mengerti bahwa kondisi pasien Lupus dapat berubah sewaktu-waktu, bukanlah Odapus itu malas, bukanlah ia manja, bukanlah emosional/sensitif perasaannya, tapi memang seperti itulah sakitnya. Tak boleh capek secara fisik, tak boleh stres secara psikisnya, dan tak boleh terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan, karena apabila hal ini terjadi bisa berbahaya bagi tubuhnya. Tentu sahabat tak ingin kan orang terdekat sahabat dalam kondisi bahaya?





Ngalam Peduli Lupus for Parahita
Satu minggu kemudian setelah acara Walk for Lupus, Ngalam Peduli Lupus (Kolaborasi Sosial Ayo Peduli Malang, Transmania Malang, dan Ocarinesia) menggelar acara penggalangan dana di Car Free Day Jalan Ijen Malang untuk Parahita. So sweet yaa... Kemudian, pada tanggal 22 Mei 2015, Ngalam Peduli Lupus mengunjungi Parahita di kantornya, Jalan Kawi 31 Malang, dan menyerahkan sebuah angpao yang isinya 'tebal'. hehehe. Terima kasih yaa Ngalam Peduli Lupus. Semoga suatu hari nanti kita bisa menjalin kerja sama yang tentunya dapat membuahkan manfaat untuk banyak orang.




Demikian sahabat, rangkaian acara Malang World Lupus Day 2015 yang telah dilaksanakan oleh Parahita pada bulan Mei kemarin. Terima kasih atas semua dukungan dari berbagai pihak, mulai dari panitia (khususnya untuk dokter-dokter PPDS kami yang bekerja keras demi kami), sponsor, media masa, hingga undangan dan peserta. Semoga apa yang telah sahabat berikan untuk Parahita menjadi catatan amal terbaik untuk menuju pintu syurga-Nya kelak. amiiiiin ya robbal 'alamiin. Tetap semangat yaa sahabat, jaga kesehatan, dan tersenyumlah selalu untuk dunia ini. Salam "Tak Pupus Oleh Lupus & Semangat Teruus!" :

tag: http://surabaya.tribunnews.com/2015/05/09/hari-lupus-sedunia-parahita-launching-kompres-jiwa